TATA CARA MEMBUAT WATERMARK , DAFTAR ISI OTOMATIS, DAN FOOTNOTE DI MICROSOFT WORD

1.      CARA MEMBUAT WATERMARK

        a.       Klik Design yang ada di Menu Bar

        b.      Lalu klik Icon/Toolbar Watermark yang ada di pojok kiri

        c.       Lalu pilih custom watermark

        d.      Setelah ada di menu printed watermark 

                ·         klik Picture watermark jika ingin memakai gambar

                ·         setelah itu klik select picture dan pilih gambar yang ingin di jadikan watermark

                ·         Lalu atur ukurannya sesuai dengan ketentuannya, dan kali ini saya menggunakan skala 

                       50%, di karnakan ukuran 50% tidak terlalu besar dan lebih terlihat estetik

                ·         Setelah mengatur skalanya, hilangkan centang di Washout, dan kemudian klik OK

             e. Seperti inilah hasilnya

    2.    CARA MEMBUAT DAFTAR ISI OTOMATIS

               Sebelum kita membuat daftar isi otomatis, terlebih dahulu kita harus menyiapkan makalah atau sejenisnya yang akan kita buat daftar isinya, dan biasanya saya membuat daftar isi itu di akhir, ketika semua penulisan sudah selesai.

Ikutilah Langkah-langkah berikut ini.

        a.       Block Bab atau judul, klik kanan Toolbar Heading 1, klik modify, lalu atur sesuai dengan 

               ketentuan penulisannya.

        b. Atur sesuai dengan ketentuan penulisannya

        c.      Jika ada sub bab/judul klik kanan di Toolbar Heading 2, dan atur kembali sesuai dengan cara 

              yang di atas tadi.

        d.       Setelah semuanya di atur sesuai tata cara di atas, klik References yang ada di menu bar.

• setelah itu klik Table of contents, dan klik Automatic Table 1

    

       Dan hasilnya sebagai berikut.

3.  CARA MEMBUAT FOOTNOTE

       Membuat footnote (catatan kaki) ada berapa cara yang bisa kita lakukan, seperti menggunakan keyboard Ctrl+Alt+F atau menggunakan software Mendeley, dan pada kesempatan ini saya ingin membagikan tutorial membuat footnote dengan menggunakan software Mendeley.

Gambar di atas menunjukkan menu dari software mendeley, lalu bagaimana cara membuat footnote dengan software tersebut? Yuk di simak penjelasannya.

a. Sebelum teman-teman membuat footnote atau catatan kaki pastikan terlebih dahulu bahwa teman-teman sudah mempunyai software mendeley dan memasang plugin tersebut pada software mendeley tersebut.

b. Lalu siapkan sebuah file buku atau jurnal yang telah teman-teman upload terlebih dahulu. Jika masih bingung bagaimana cara menguploadnya yuk ikuti cara-cara berikut ini.

• Buka software mendeley, lalu klik add pada pojok kanan atas.

• Lalu pilih file yang hendak di tambahkan dan klik open.

• Sesudah di klik open file akan di tambahkan ke mendeley, seperti gambar di bawah ini.

• Jika ingin membuka file yang sudah di tambahkan, klik saja dua kali pada file tersebut, maka akan muncul tampilan sebagai berikut.

Contoh:

Menurut Helmi Bustanul mempelajari design sangat berpengaruh bagi seseorang dalam mengekspresikan seninya.

• -        Lalu klik Refrences dan klik Insert Citation pada kalimat yang ingin kamu buat footnote, dan otomatis footnote terbuat (bisa dilihat dibawah).

Biografi Penulis

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Permission to introduce oneself😊🙏

Nama        :Helmi Bustanul Aripin Rosid

NIM          : 201320005

Prodi         : Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir /A

Alamat      :Kp.Melengseng Rt/Rw 013/006 Desa Kadudodol Kec.Cimanuk Kab.Pandeglang-Banten

 

Untuk informasi terkait penulis klik link di bawah ini.

-Whatsapp   : https://wa.me/6283873086864

-Facebook   : https://www.facebook.com/helmy.bustanul.7

-Instagram   : https://www.instagram.com/invites/contact/?i=1pnmlve5uuebf&utm_content=11gr5a2

-Orchid        : https://orcid.org/0000-0002-1302-0719

-Osf              : https://osf.io/cv9b7/

Perbedaan dan Persamaan Aplikasi Teleconference (Zoom, Meet, Skype, Teams)

    Teleconference adalah komunikasi langsung antara beberapa orang dalam situasi tidak bertemu langsung yakni secara berjauhan, komunikasi ini dilakukan dengan menggunakan media atau aplikasi yang di sambungkan ke internet. Teleconference ini sangat berguna dan di butuhkan di masa pandemi ini yang keadaannya memaksa orang-orang untuk tetap di rumah dan melakukan kegiatan secara online, seperti: bekerja, sekolah, berbelanja dan lain sebagainya. Maka dari itu penting bagi kita untuk mengenali media-media atau aplikasi teleconference yang sering kita gunakan, yang bertujuan agar tidak terjadinya kesalahan-kesalahan yang tidak di inginkan oleh para pengguna dan merugikan para penggunanya.

    Pada artikel ini sedikitnya saya akan meriview terkait persamaan dan perbedaan aplikasi teleconference yang biasa kita gunakan seperti: Zoom, Google Meet, Skype, dan Tems. Namun sebelum saya menjelaskan persamaan dan perbedaan dari keempat aplikasi tersebut, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu dari masing-masing aplikasi teleconference supaya kita bisa tau akan perbedaan dan persamaannya.

Yuk di simak artikelnya.

1.Zoom

    Aplikasi teleconference yang pertama kita bahas adalah aplikasi zoom, nah mungkin teman-teman semua tidak asing dengan aplikasi yang satu ini, dikarenakan aplikasi ini adalah aplikasi yang sering di gunakan oleh kebanyakan orang dibanding dengan aplikasi lainnya dalam melakukan kegiatan belajar, rapat, maupun acara-acara yang lainnya. Dari pada bingung yuk di simak penjelasannya. 

    Gambar di atas adalah hasil dari riview saya terkait aplikasi zoom ini, yang dimana aplikasi zoom ini sudah di rancang sedemikian mungkin untuk mendukung konferensi jarak jauh seperti kegiatan belajar mengajar, mengadakan rapat, dan acara-acara seminar yang membutuhkan kapasitas ruang sangat besar, maka dari itu zoom sendiri menyediakan kapasitas ruang yang tidak tanggung-tanggung yaitu 1.000 akses bagi peserta dalam suatu diskusi dan 10.000 akses bagi peserta dalam forum siaran langsung.

    Aplikasi ini juga di bekali oleh beberapa fitur seperti mengganti background atau latar belakang kita, membagikan layar, melakukan chat, dan masih banyak fitur yang lainnya. Namun kekurangan dari aplikasi ini adalah adanya pembatasan waktu selama 40 menit di setiap sesinya, dan banyak nya orang yang mengeluhkan akan pengunaan kouta data yang sangat boros, namun menurut saya sangat wajar saja, karna di aplikasi zoom ini memanglah aplikasi teleconference yang sangat nyaman, aman, dan mudah di gunakan.

2. Meet

    Aplikasi teleconference yang akan saya bahas selanjutnya adalah aplikasi google meet. Aplikasi meet sendiri masih sama dengan aplikasi lainnya yang mempunyai fitur-fitur seperti: membagikan layar, melakukan chat dalam rapat, dan aplikasi meet ini tidak ada pembatasan waktu, namun di aplikasi meet ini tidak bisa mengganti background seperti aplikasi zoom, dan kapasitas untuk akses peserta nya tak sebanyak aplikasi zoom.

Berikut hasil riview saya terkait aplikasi meet.

3.Skype

    Aplikasi selanjutnya yaitu aplikasi skype, saya sendiri masih asing akan aplikasi ini, dikarnakan sebelumnya saya belum pernah menggunakannya dalam media belajar saya di masa pandemi ini. Pada penulisan artikel ini saya mencoba menggunakan aplikasi skype seperti gambar di bawah ini.

    Dalam melakukan teleconference di aplikasi skype yang saya rasakan adalah aplikasi ini memliliki suara yang sangat jernih dan dilengkapi oleh fitur-fitur lainnya seperti membagikan layar, merekam layar, dan mengambil screenshot, namun tidak dilengkapi oleh fitur pengubah latar belakang, dan kekurangan lain pada aplikasi ini adalah ukuran software yang sangat besar dan dari berita yang saya dapatkan bahwa di aplikasi ini sering terjadinya penipuan, entah penipuan apa saya belum tau pasti, yang terpenting selalu berhati-hati dan bijaksana dalam melakukan sesuatu.

4.Teams

    Aplikasi yang terakhir saya bahas adalah aplikasi Teams, berikut tampilan teleconference dari aplikasi teams.

 

    Aplikasi teams sama seperti aplikasi lainnya yang mempunyai fitur bagikan layar, membuat agenda rapat dan lain sebagainya, dan menurut saya aplikasi ini sangat simple karna fitur-fiturnya tidak terlalu banyak.

    Nah sesudahnya kita mengenali dari keempat aplikasi diatas barulah kita bisa tau persamaan dan perbedaan dari keempat aplikasi itu. Diantaranya persamaan antara keempat aplikasi teleconference adalah sama-sama menawarkan media teleconference jarak jauh, dilengkapi fitur-fitur yang dapat memudahkan kita dalam berkomunikasi, dan perbedaan dari setiap aplikasi itu tidak memiliki fitur yang sama, berbeda kapasitas memori yang dibutuhkan, besar kecilnya pengunaan kuota data, dan lain-lainnya.

    Mungkin itu saja artikel dari saya kurang dan lebihnya mohon di maafkan, sekian dan terima kasih.

Dunia photogrphy

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hello guys bagaimana kabarnya, mudah-mudahan selalu di lindungi Allah SWT, Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin...

Di sini saya akan berbagi pengalaman terkait dunia photography kepada teman-teman semua, ya walaupun saya juga masih pendatang baru sih di dunia photography sendiri😁🙏 

Yuk di simak artikel di bawah ini.....

Menjadi seorang fotografer tentu bukan lah hal yang sulit jika kita mempunyai keinginan dan tekad yang kuat dan tidak lupa di barengi dengan budget yang cukup untuk membeli atau memiliki peralatan untuk memotret, seperti: kamera handphone, kamera DSLR, lensa, flass, trifod, dan lain-lainnya yang bertujuan untuk mangakomodasi terlaksananya pemotretan. Coba di bayangkan ketika seseorang ingin menjadi fotografer tapi tidak di dukung oleh peralatan untuk memotret apa yang akan dia lakukan😅 mungkin dia hanya akan berangan-angan saja😁 hehe

Sepertinya akan terlintas pertanyaan-pertanyaan di benak teman-teman, apakah peralatan untuk memotret itu semua wajib? Nah jawabannya tentu saja tidak, karna peralatan inti dari memotret itu hanyalah kamera dan flass untuk membantu pencahayaan, sedangkan yang lainnya itu untuk memudahkan dalam memotret. Minimal seorang fotografer itu harus mempunyai Kamera DSLR atau kamera handphone, karna seseorang bisa dikatakan fotografer ketika dia bisa menggunakan kamera tersebut.

Mungkin itu dulu ja ya, sisanya mungkin di lanjut di artikel-artikel berikutnya.

Cukup sekian dan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh